Translate

Translate

Translate

Translate

Senin, 06 Januari 2014

Sambungan Kayu (joint) 3

Sambungan Pelebaran Papan

S

ambungan pelebaran papan yang akan saya ulas berikut adalah sambungan papan yang menurut saya stabil dan layak untuk digunakan dalam product furniture.  pengalaman saya sendiri tidak menjumpai kerusakan baik split ataupun crack dalam menggunakan sambungan jenis ini pada konstruksi meja atau panel. Sambunga ini dikenal dega nama Kontruksi SPLINE. Kontruksi ini pada dasarnya menggunakan isian material yang lebih stabil pada sisi Papan yang akan di yang akan  sambungkan dengan papan lainnya. Lihat gambar dibawah.
U
ntuk menyambung papan dengan ketebalan  2,5 cm – 3 cm, Gunakan Plywood atau teak plywood dengan ketebalan 6 mm dan lebar 3 cm. Hal ini berarti pada tiap sisi yang akan disambung harus buat “groove”/ loop dengan lebar 6 mm sepanjang papan dikurangi 5cm dari masing masing ujung papan agar isian/spline tidak terlihat pada ujung papan. Biasanya papan dengan ketebalan 2.5 – 3 cm digunakan untuk TOP meja atau buffet.


Untuk menyambung papan dengan ketebalan  1,2 cm – 2 cm, Gunakan Plywood atau teak plywood dengan ketebalan 3 mm dan lebar 3 cm. Biasanya papan dengan ketebalan 1,2 – 2 cm digunakan untuk Panel atau Bahan pembuat laci

Pemilihan struktur penampang kayu HARUS mengikuti kaidah Alternating Board agar papan lebih stabil dan mengurangi/menghindari retak oleh karena penyusutan papan.

Cara pengerjaan
Groove atau loop pada papan bisa dibuat dengan menggunakan Router sesuai dengan besarnya  groove. Bisa juga menggunakan Circle table saw yang telah dimodifikasi agar dapat menghasilkan groove 6 mm.

Perhatikan :
Sebelum menyambung papan, groove harus diisi dengan Lem (epoxy/mr).
Bagian tepi yang akan disambung juga harus terkena Lem (Epoxy/MR).
Jangan mengusap/membersihkan Lem yang keluar antara sambungan papan setelah dilem dan di press. Biarkan mengering, karena nanti akan di serut/diplanning. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar