Translate

Translate

Translate

Translate

Selasa, 19 April 2011

Mendesain kursi

Pada dasarnya, mendesain kursi yang baik tidak hanya berdasarkan pada keindahan bentuk desain kursi. Aspek kenyamanan pun patut diperhatikan dan dipertimbangkan dalam mendesain kursi. Sebagai contoh ketika kita mendesain kursi makan, akan lebih nyaman jika sandaran kursi dibuat agak tegak. Hal ini akan mempermudah pengguna kursi makan untuk melakukan aktifitasnya di meja makan.
Bentuk yang indah kursipun akan segera “hilang” ketika anda menggunakan kursi makan yang kurang nyaman ketika anda menggunakan kursi yang tidak nyaman dengan aktifitas yang anda lakukan.



Mengenal bagian bagian kursi
Sebelum melangkah untuk mendesain kursi, pengenalan bagian bagian kursi akan mempermudah kita untuk menggunakan bahasa yang sama dalam pembahasan lebih lanjut.















Panduan mendesain kursi
Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam mendesain kursi agar kursi yand dihasilkan akan nyaman unuk digunakan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan :
u      Kursi mudah untuk diduduki dan tidak menyulitkan pengguna ketika berdiri meninggalkan kursi (misalnya pakaian tersangkut armrest ketika beranjak pergi).
u      Kaki kursi harus stabil dan menapak pada lantai semua secara rata.
u      Armrest/tanganan tidak menyebabkan bahu penggunanya terangkat keatas ketika tangan pengguna disankarkan atau diletakkan diatas armrest.
u      Khusus untuk kursi makan dan kursi meja belajar/tulis dengan, jika menggunakan armrest/tanganan maka harus diperhatikan pula ketinggian Armrest/tangan agar dapat masuk kebawah meja ketika kursi tidak digunakan.

Ukuran kursi
Tidak ada ukuran yang bisa digunakan sebagai pedoman dalam mendesain kursi, karena bentuk dan ukuran orang dewasa cukup berbeda. Dalam beberapa kasus, penulis pernah diminta untuk mendesain kursi dengan ketinggian yang berbeda dengan selisih 2-4 cm dari ukuran yang biasanya penulis gunakan.
Pada dasarnya, ukuran meja makan adalah 29 inci (73,5 cm) dan ketinggian seater/dudukan kursi makan adalah 17 - 17,5 inci (43 – 44 cm). Namun, pengalaman penulis biasa ketinggian kursi diatas dianggap terlalu rendah, sehingga ada permintaan untuk mengubah ketinggian seater kursi menjadi 45 – 47 cm.

Berikut saya rangkumkan beberapa ukuran umum untuk mendukung proses penetapan ukuran kursi agar mempermudah proses desain.















Seater/dudukan kursi
-         Lebar rata rata : 40 – 55 cm (bagian depan seater/dudukan (a) sebaiknya dibuat lebih lebar 5-8 cm agar kaki depan pengguna lebih leluasa).
-         Dalam/widht rata rata : 40 – 48 cm ( lihat gambar bagian c)
-         Tinggi dudukan  rata rata : 43 - 47 cm
-         Untuk kenyamanan, sebaiknya bagian belakang dudukan dibuat lebih rendah dari bagian depan dudukan. Tidak ada ukuran standar dalam hal ini, namun rata rata kemiringannya berkisar antara 5 – 8 derajat dari bagian depan.

Armrest/tanganan
-         Ketinggian rata rata dari dudukan : 20 cm (lihat b)
-         Lebar : menyesuaikan desain, namun untuk kenyamanan sebaiknya lebar minimum adalah 4 cm.

Back/sandaran
-         ketinggian rata rata : minimal 30 – 40 cm dari dudukan. Dalam beberapa desain, ada ketinggian kursi yang didesain sampai 70 cm.
-         kemiringan : max 5 derajat (untuk kursi makan), 10 – 15 derajat (untuk kursi santai).

2 komentar:

  1. jika kursi itu ada lacinya tinggi standar untuk kursi tamu tersebut jadi berapa ya? terimakasih

    BalasHapus
  2. umumnya saya desain ketinggian max 22 cm dengan tinggi laci 10-12 cm ditambah cushion untuk seater dgn ketebalan max 10 cm. kursi dengan laci yg saya maksud disini sbg alternatif pengganti sofa pd r. keluarga atau r.tamu. selain itu saya belum pernah punya referensi untuk kursi makan dengan laci. semoga menjawab pertanyaannya ya he he. sumber: pengalaman sendiri

    BalasHapus