Sambungan
Pelebaran Papan
S
|
ambungan pelebaran papan
yang akan saya ulas berikut adalah sambungan papan yang menurut saya stabil dan layak untuk digunakan dalam product furniture. pengalaman saya sendiri tidak menjumpai kerusakan baik split ataupun crack dalam menggunakan sambungan jenis ini pada konstruksi meja atau panel. Sambunga ini dikenal dega nama Kontruksi SPLINE. Kontruksi ini pada
dasarnya menggunakan isian material yang lebih stabil pada sisi Papan yang akan
di yang akan sambungkan dengan papan
lainnya. Lihat gambar dibawah.
U
|
ntuk menyambung papan
dengan ketebalan 2,5 cm – 3 cm, Gunakan Plywood
atau teak plywood dengan ketebalan 6 mm dan lebar 3 cm. Hal ini berarti pada
tiap sisi yang akan disambung harus buat “groove”/ loop dengan lebar 6 mm
sepanjang papan dikurangi 5cm dari masing masing ujung papan agar isian/spline
tidak terlihat pada ujung papan. Biasanya papan dengan ketebalan 2.5 – 3 cm
digunakan untuk TOP meja atau buffet.
Untuk menyambung papan
dengan ketebalan 1,2 cm – 2 cm, Gunakan
Plywood atau teak plywood dengan ketebalan 3 mm dan lebar 3 cm. Biasanya papan
dengan ketebalan 1,2 – 2 cm digunakan untuk Panel atau Bahan pembuat laci
Pemilihan struktur penampang
kayu HARUS mengikuti kaidah Alternating Board agar papan lebih stabil
dan mengurangi/menghindari retak oleh karena penyusutan papan.
Cara
pengerjaan
Groove atau loop pada
papan bisa dibuat dengan menggunakan Router sesuai dengan besarnya groove. Bisa juga menggunakan Circle table
saw yang telah dimodifikasi agar dapat menghasilkan groove 6 mm.
Perhatikan
:
Sebelum menyambung papan,
groove harus diisi dengan Lem (epoxy/mr).
Bagian tepi yang akan
disambung juga harus terkena Lem (Epoxy/MR).
Jangan
mengusap/membersihkan Lem yang keluar antara sambungan papan setelah dilem dan
di press. Biarkan mengering, karena nanti akan di serut/diplanning.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar